Tampilkan postingan dengan label Brainstrom for Girl. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Brainstrom for Girl. Tampilkan semua postingan
Jumat, 28 Oktober 2011
10 Alasan Mengapa Kamu Masih Single
Sebenarnya Ada 2 alasan umum mengapa seseorang itu tetap single di dalam hidupnya: karena pilihan sendiri atau karena kesalahan-kesalahan yang disadari maupun yang tidak. Alasan pertama tentu tidak ada masalah sama sekali karena kamu berkomitmen untuk tidak memiliki pasangan (entah karena tidak mau terburu-buru atau memang memilih untuk single selamanya) dan tidak mempermasalahkan itu.
Namun, jika kamu sangat berharap namun tidak pernah mendapatkannya dan itu membuatmu depresi, mungkin saja kamu harus merefleksikan dirimu. Berikut ini adalah 10 alasan mengapa kamu masih single:
1. Mengutamakan karir
Kita semua setuju bahwa karir merupakan salah satu hal terpenting dalam hidup. Sah-sah saja mengejar karir yang baik untuk masa depan. Tapi kamu harus ingat bahwa hidup bukan semata-mata mengejar karir yang lebih baik.
Jika kamu bermimpi memiliki sebuah keluarga yang bahagia tentu kamu harus menyediakan waktu untuk mencari pasangan hidup. Meskipun kamu bekerja di lingkungan yang membuatmu banyak berinteraksi dengan orang lain, tetapi jika kamu tidak pernah membuka mata dan hati maka itu akan menghalangi kamu untuk mendapatkan orang yang kamu cintai dan mencintai kamu
2. Pengalaman masa lalu yang pahit
Trauma masa lalu juga bisa menghalangi seseorang untuk mendapatkan pasangan hidup. Perasaan takut disakiti atau takut hubungan kembali gagal menimbulkan efek traumatis yang kadang sulit disembuhkan. Kuncinya adalah kamu harus terus move on karena kebahagiaanmu tidak berada dalam orang-orang tertentu, kebahagiaan ada dalam dirimu sendiri.
3. Hidup di lingkaran sosial yang kecil
Pergaulan yang sempit tentu akan mengurangi peluangmu mendapatkan pasangan hidup karena kamu hanya bertemu dengan sedikit orang. Orang yang banyak berinteraksi dengan orang lain dan orang yang terus menerus di depan komputer tentu memiliki peluang yang jauh berbeda. Tentu saja ini masuk akal karena komunikasi adalah awal dari sebuah hubungan, tanpa komunikasi tidak akan terbentuk hubungan yang baik. Perbesarlah lingkaran sosialmu namun tetap selektif.
4. Tidak menjaga penampilan
Penampilan yang berantakan, berat badan yang berlebih, atau bau badan yang tidak sedap tentu tidak menarik perhatian orang lain. Memang, kita tidak bisa menilai seseorang sepenuhnya dari penampilan fisiknya saja, tetapi realistislah, kita pasti menilai orang pertama kali dari apa yang kita lihat, kan?
Meskipun cover buku belum tentu menunjukkan kualitas isinya, tetapi cover buku yang bagus akan menarik perhatian dan meningkatkan penjualan. Tampil menarik tidak harus memiliki wajah cantik atau ganteng. Kebersihan, kerapian, dan kesehatan fisik juga sangat berpengaruh.
5. Takut untuk memulai
Belum memiliki pengalaman sebelumnya mungkin cukup menghambat kamu untuk melangkah. Takut salah atau takut ditolak merupakan hal umum yang terjadi. Memulai sesuatu yang baru tidaklah mudah, namun jika kamu tidak mencoba, kamu tidak akan pernah tahu apakah ia adalah jodohmu atau bukan.
6. Ingin Bebas
Beberapa orang berpikir bahwa memiliki kekasih membuat mereka tidak bisa bebas melakukan kegiatan-kegiatan yang mereka inginkan. Keharusan membagi waktu, tenaga, pikiran, atau uang membuat mereka menganggap itu mengganggu, merepotkan, atau membuat mereka tidak bisa berkonsentrasi pada pekerjaan.
Untuk beberapa saat, anggapan seperti ini bisa dibenarkan entah karena tidak ada waktu untuk membina hubungan atau finansial yang belum mumpuni. Namun dalam jangka waktu yang lama, anggapan seperti ini akan menghambat kamu untuk mendapatkan pasangan hidup. Pengecualian jika kamu memang sudah berkomitmen dari awal tidak ingin menikah dan tidak mempermasalahkan itu.
7. Childish
Terlalu manja dan tidak bisa berpikir secara dewasa adalah faktor penghambat yang lain. Hubungan percintaan khususnya ketika sudah menginjak umur 20an membutuhkan pemikiran yang dewasa untuk dapat membina hubungan yang serius.
8. Terlalu Agresif
Terus menerus berdiam diri akan menghambatmu, begitu juga jika kamu terlalu agresif. Agresivitas yang berlebihan seringkali membuat orang lain takut terhadap dirimu atau berpikir kamu terlalu mudah.
9. Membosankan
Orang yang membosankan umumnya mengalami kendala dalam berkomunikasi dan aktivitas sehari-harinya yang datar-datar saja. Tidak ada cara lain selain kamu harus memperbanyak wawasan dan banyak beraktivitas positif. Akan ada banyak cerita yang bisa kamu ceritakan pada orang lain.
10. Hidup di Dunia Virtual
Zaman sekarang games dan internet sudah sangat berkembang pesat. Banyak sekali teknologi virtual reality yang dijual di pasaran. Di satu sisi perkembangan teknologi berdampak positif namun di sisi lain berdampak negatif jika berlebihan digunakan. Dunia virtual reality seperti online games sering membuat orang-orang terperangkap di dalamnya.
Tidak hanya anak-anak dan remaja, bahkan orang dewasapun sering terjebak dalam dunia ini. Jika kamu termasuk orang-orang seperti ini, sadarilah bahwa kamu memiliki hidup yang nyata yang harus kamu jalani dan kamu hanya punya satu kesempatan, tidak seperti virtual reality yang akan berakhir ketika kamu mengeklik ”Shut Down” dan bisa dimulai lagi ketika kamu memencet tombol ”Turn On” di komputermu.
Memang benar jodoh ada di tangan Tuhan, tetapi kamu juga harus berusaha dan berdoa, bisa merefleksikan dirimu dan mulai bertanya pada diri sendiri apakah kamu sudah berusaha yang terbaik namun belum berhasil atau karena kesalahan-kesalahan yang sudah kamu lakukan yang menghambat kamu mendapatkan jodoh. Itu adalah 10 alasan mengapa kamu masih single.
---------------------------------------END------------------------------------------
Taken From : KASKUS [Heart To Heart Forum]
Selasa, 25 Oktober 2011
Kelebihan Yang Ada Didalam Diri Wanita
Dengan keunikannya, anak perempuan juga mudah mengambil hati orangtuanya Entah dengan melakukan kontak mata dengan Anda sejak ia lahir, atau mengucapkan kata “mama” lebih cepat, kelak mereka juga lebih mampu berkomunikasi dengan Anda. Anak perempuan memang akan menghabiskan lebih banyak biaya untuk mendukung penampilannya, atau akan merepotkan Anda dalam urusan menghadapi menstruasi pertamanya, atau dalam mengatasi mood swing-nya
Toh menurut Anita Sethi, PhD, peneliti di Child and Family Policy Center di New York University, anak perempuan memiliki karakteristik lain yang tak kalah istimewa yaitu :
1. Mereka lebih pintar meniru.
Ketika usianya baru tiga jam, bayi perempuan sudah bisa meniru, sebagai awal dari caranya berinteraksi. Menurut sebuah studi, bayi perempuan yang baru lahir lebih mampu meniru gerakan-gerakan jari daripada bayi laki-laki. Pada usia batita, anak perempuan juga lebih pintar daripada anak laki-laki dalam meniru, misalnya berpura-pura mengasuh bayi. Namun kemampuan mereka dalam berperilaku yang tidak membutuhkan interaksi, seperti berpura-pura mengendara mobil atau menyiram tanaman, tidak berbeda dari anak laki-laki
2. Tangan mereka lebih cekatan.
Bayi perempuan mengungguli bayi laki-laki dalam melakukan tugas-tugas motorik halusnya, dan hal ini akan tetap mereka kuasai hingga memasuki kelompok bermain (preschool) Mereka lebih cepat dalam menguasai mainan, menggunakan peralatan makannya, bahkan mampu menulis lebih cepat (dan lebih rapi)
3. Mereka pendengar yang baik.
Penelitian terbaru menunjukkan bahwa anak perempuan lebih mampu membiasakan dengan suara manusia, dan tampaknya lebih peka terhadap suara manusia daripada suara benda-benda lain Ketika mendengar sesuatu yang bergemerincing, anak perempuan dan laki-laki akan bereaksi dengan cara yang sama. Tetapi ketika Anda berbicara, bayi perempuan cenderung lebih merasa terikat
4. Mereka terampil membaca ekspresi emosional
Bayi perempuan lebih mampu menciptakan dan memelihara kontak mata, dan mereka tertarik pada wajah-wajah individual, khususnya wajah wanita. Mereka juga lebih terampil membaca ekspresi wajah. Jika Anda menunjukkan gambar wajah yang menakutkan, misalnya, mereka akan menatap Anda, atau menjadi sedih Sebaliknya, mereka akan baik-baik saja jika melihat ekspresi yang bahagia. Sementara itu, anak laki-laki butuh waktu lebih lama untuk memerhatikan perbedaan antara kedua ekspresi ersebut, demikian menurut metaanalisa terhadap 26 studi mengenai kapasitas anak dalam mengenali ekspresi wajah.
5. Mereka lebih cepat berbicara.
Kebiasaan mereka mengamati dan mendengarkan akhirnya membuahkan hasil yang memuaskan. Bayi perempuan menggunakan gerak tubuh seperti menunjuk atau melambaikan tangan lebih cepat daripada bayi laki-laki, dan mereka menguasai beberapa jenis permainan lebih awal. Anak perempuan memahami apa yang Anda katakan daripada anak laki-laki, mulai berbicara lebih awal (anak perempuan mulai berbicara sekitar usia 12 bulan, sedangkan anak laki-laki pada usia 13 hingga 14 bulan). Setelah itu, anak perempuan akan lebih cerewet hingga usia balita kyaknya ini sifat dah dari sononya gan.. ahihihihi
6. Anak perempuan akan mengurus orangtuanya kelak
Mereka tidak saja membuat Anda rajin membeli pakaian dan aksesori yang lucu-lucu untuk mendandaninya, tetapi juga lebih mampu memberi rasa aman terhadap orangtuanya. Tidak seperti anak laki-laki yang cenderung akan menghabiskan waktu senggangnya di luar rumah, anak perempuan lebih peduli untuk menemani orangtuanya di rumah. Ketika dewasa, anak perempuanlah yang umumnya lebih mampu mengurus orangtuanya yang sudah renta.
Tapi semuanya juga tergantung pada diri masing-masing dan faktor 'X' yang mendukung, Keep It On All!
Taken From : KASKUS [Heart To Heart Forum]
Langganan:
Postingan (Atom)